Only hope

Sabtu, 03 Desember 2011

Lili, Melati dan Ilalang


Dikau lili, daku ilalang
Angin berhembus meniupkan kita
Menarilah kita dalam alunan insrtumen alam
Seluas sabana nan hijau
Kalbuku terperangah olehmu
Lili, karena dikau adalah lili

Kelopakmu putih bersih
Sebening tetesan embun pagi ini
Terik mentari menyilaukan pandanganku
Dan kupandang diri ini dalam pantulan sinar pada
Setetes embun
Hijau, hanya hijau yang daku punya
Ilalang…
Karena daku ilalang…

Tempatmu disebarang sana
Tempatku tentu disini
Dikau bersama warna-warni keindahan
Daku bersama kesendirian berimbuh pilu hati
Sekelilingmu adalah selayaknya dirimu yang dipuja
Kelopak mereka merekah, memancarkan pesona
Membumbunglah engkau dengan Melati yang harum

Ilalang bisa saja tumbuh dimanapun
Namun Lili dan Melati justru tumbuh bersama
Berdampingan, seolah mereka serasi
Putih, itulah dikau dan dirinya
Sekejap ilalang mengelak,
Merajuk
Lantas dihembuskan angin…

Bukan pilu jika tanpa sesak
Hey Lili!!!
Sapalah daku yang ilalang.
Mengejutkan….
Lili terenyum hangat mendamaikan
Kekosongan jiwa ini…

Ilalang bersenandung pelan dalam damai
Karna Lili masih mengingatnya
Melati tetap bersama lili
Dalam sabana ini
Daku tetap melihat Lili dan Melati
Dikau dan dirinya menari bersama
Mengarungi kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar